Tuesday, November 28, 2017

Pembagian Drama

Rekan guru bahasa Indonesia dan para siswa yang terkasih,
Selama ini mungkin yang Anda ketahui bahwa drama terbagi menjadi tiga yaitu tragedi, komedi, dan campuran keduanya. Akan tetapi, kita sering kurang paham, pembagian tersebut berdasarkan apa? Menurut Pratiwi dan Siswiyanti (2014), pembagian drama itu terbagi menjadi dua yaitu 1) sajian isi dan 2) unsur paduan seni lainnya.
1.  Pembagian Drama Berdasarkan Sajian Isi
a.  Tragedi
Sumber:
http://www.kajianpustaka.com/2016/10
diunduh Selasa, 28/11/2017
Drama tragedi (drama duka) adalah drama yang menceritakan jalan hidup tokoh yang erat dengan penderitaan, kesedihan, situasi yang tidak menguntungkan, dan berakhir dengan nasib tokoh yang tragis. Isi naskah drama ini biasanya kurang menarik bagi pembaca yang menginginkan cerita berakhir dengan happy ending. Kekurangtertarikan itu disebabkan tokoh utama yang menjadi kebanggaan pembaca dalam cerita selalu mengalami kemuraman atau penderitaan. Drama tragedi serind diidentikkan dengan nasib tokoh yang selalu berada pada garis penderitaan tanpa batas sejak awal hingga akhir cerita. Dalam pengembangan kisah hidup tokoh, sesekali tokoh merasakan perubahan nasib dan mengalami perubahan meski hanya sejenak. Akan tetapi, setelah itu, ia justru harus berhadapan dengan kondisi yang lebih buruk, memilukan, dan tragis dibandingkan dengan sebelumnya. Nasib tokoh utama itu hingga akhir cerita tidak mengalami perubahan. Tokoh ini menjadi simbol kekalahan dari kegagalan untuk mempertahankan nilai-nilai yang akan disampaikan oleh pengarang. Kisah drama tragedi selalu diakhiri dengan sad ending, misalnya kematian tokoh utama.
b.  Komedi
Sumber: http://www.solopos.com/2012/09/21
diunduh Selasa, 28/11/2017
Drama komedi (drama ria) adalah drama dengan jalan cerita dan tema yang ringan, bersifat menghibur, dengan selorohan ringan di dalamnya yang dapat bersifat menyindir pihak-pihak tertentu, dan selalu diakhiri dengan peristiwa yang menggembirakan. Naskah drama jenis ini banyak disukai oleh pembaca karena mampu membuat otot-otot dalam tubuh menjadi rileks dan tidak tegang. Drama komedi bertujuan untuk menciptakan tawa pembaca atau penontonnya sehingga mampu menciptakan suasana segar di tengah kepenatan hidup. Dialog antartokoh dikemas secara ringan, tetapi memiliki ketajaman dalam pemaparan tema cerita. Cerita yang dipaparkan tidak hanya bertujuan  untuk mengundang tawa penonton, tetapi di dalamnya juga disisipkan pesan edukatif melalui candaan dan selorohan. Hal tersebut yang menjadi kekuatan tersendiri dalam penyajian isi naskah drama komedi.
c.  Tragikomedi
Drama tragikomedi adalah drama yang menggunakan alur duka cita, kemudian
Sumber:
https://mediapls2009.wordpress.com/2011/03/23/69/
diunduh Selasa, 28/11/2017
diakhiri dengan kebahagiaan. Jika dibandingkan dengan dua jenis drama sebelumnya, bentuk drama tragikomedi lebih banyak disukai oleh penikmat drama. Ketertarikan terhadap drama tragikomedi disebabkan alur ceritanya yang lebih variatif dan mampu mewujudkan keinginan pembaca atau penonton yang menghendaki akhir ceita yang membahagiakan dengan kemenangan tokoh  utama dalam mempertahankan tema cerita. Jalan cerita yang dibangun memiliki gradasi antara kedukaan dan kebahagiaan yang dialami oleh tokoh. Hal ini sesuai dengan realitas yang terdapat dalam kehidupan manusia bahwa setelah kedukaan (penderitaan ) akan terbentang jalan kebahagiaan.

2. Pembagian Drama Berdasarkan Unsur Paduan Seni Lain
a.  Opera/Operet
Sumber: http://majalahkartini.co.id/berita/
diunduh Selasa, 28/11/2017
Opera atau operet adalah pementasan drama yang pengembangan kisahnya dipadukan dengan seni suara atau seni musik. Unsur musik dan nyanyian menjadi unsur utama pementasan. Pementasan opera didominasi peragaan gerak di atas panggung dan tidak begitu menonjolkan kemampuan dialog antartokoh karena suara tiap tokoh sudah direkam dan disatukan dengan musik dan nyanyian. Pemain opera hanya menyelaraskan ekspresi wajah dan gerak bibir dengan rekaman audio yang diperdengarkan. Inilah tantangan terberat dalam suatu pertunjukan opera. Konsentrasi, daya ingat, dan feeling benar-benar diuji.
b.  Sendratari
Sumber: http://kratonpedia.com/article-detail/2011/11/12
diunduh Selasa, 28/11/2017
Sendratari adalah drama yang pengembangan kisahnya merupakan gabungan antara seni drama dan tari. Keseluruhan cerita divisualisasikan melalui gerak tari yang dipadukan dengan gending-gending tradisional. Cerita yang diangkat yaitu cerita-cerita tradisional yang berhubungan dengan kisah pewayangan atau legenda daerah setempat. Sebagai contoh, pagelaran sendratari Ramayana yang sering dipentaskan di pelataran Candi Prambanan pada saat bulan purnama yang mengisahkan percintaan Rama dan Sinta.
c.  Tablo
Sumber:
http://www.aktual.com/163231prosesi-tablo-jalan-salib
diunduh Selasa, 28/11/2017
Tablo adalah drama yang menampilkan cerita dengan menggunakan visualisasi sikap dan posisi pemain di atas panggung, sedangkan dialog-dialog tokohnya diucapkan oleh pencerita. Pemain-pemain tablo tidak berdialog.


No comments:

Post a Comment

Belajar Jarak Jauh-1

Rekan guru dan para siswa yang terkasih, Kondisi sekarang ini yang diakibatkan pandemi Covid-19, membuat berbagai aktivitas publik mendad...