Pernahkah
Anda mengajak siswa Anda untuk melihat tayangan pementasan drama di media
seperti di internet dan televisi? Jika dahulu media televisi sangat
mendominasi, sekarang media internet lebih mudah untuk dapat dimanfaatkan dalam
pembelajaran. Tidak mudah menemukan tayangan atau program pementasan drama di
televisi pada masa lampau. Namun hal tersebut sekarang sudah dapat diatasi
dengan adanya media internet. Pementasan drama apa pun sangat mudah ditemukan.
Dari lingkup tingkat sekolah sampai dengan lingkup umum semuanya mudah
ditemukan di media internet.
Untuk
itu, betapa sangat mudahnya Anda mencari sumber-sumber pembelajaran pementasan
drama. Anda dapat memanfaatkan kemajuan teknologi ini untuk mendukung
pembelajaran pementasan drama.
Jika
melalui media tersebut sudah pernah Anda lakukan, maka pada kesempatan lain
Anda dapat mengajak siswa Anda untuk menyaksikan pementasan drama secara
langsung. Bagaimana mendapatkan kesempatan tersebut? Anda dapat melakukan
observasi ke pusat-pusat budaya di kota terdekat, apakah ada pementasan teater?
Jika tidak ada, Anda dapat observasi di lingkungan kampus atau universitas yang
memiliki jurusan sastra dan pendidikan bahasa dan sastra. Pada umumnya
kampus-kampus tersebut akan mementaskan suatu teater. Tentu saja tidak semua
tema dan cerita yang dipentaskan untuk umum cocok bagi siswa Anda. Untuk itu,
Anda dapat menyeleksi pementasan yang layak untuk siswa Anda. Bahkan, jika
telah terjadi kerja sama dengan suatu kelompok teater tertentu atau universitas
tertentu, Anda dapat mengajukan bantukan agar mereka berkenan mementaskan suatu
drama yang layak untuk tingkat siswa Anda.
Rekan guru bahasa Indonesia yang
terkasih,
Pembelajaran
pementasan drama yang akan dibahas pada bagian ini antara lain pemahaman
terhadap tema pementasan, apresiasi dialog aktor, apresiasi akting aktor,
apresiasi latar atau setting pementasan, apresiasi aspek artistik, dan
penyutradaraan. Khusus bagian penyutradaan akan dibahasa tersendiri agar lebih
mudah dalam memperdalam dan mempelajari.
Sebuah
naskah drama yang disusun oleh seorang penulis, pada muaranya akan tampak
berbobot ketika sudah dipentaskan. Sebagus apa pun naskah ditulis oleh seorang
penulis naskah drama, jika dalam pementasan kurang dapat menunjukkan mutu atau
bobotnya, maka naskah drama tersebut belum dapat disebut sebagai naskah drama
yang baik. Oleh karena itu, ketika siswa diajar untuk dapat menulis naskah
drama, dirinya perlu diajari untuk dapat “bermain imajinasi” tentang bagaimana
dan seperti apa jika naskah hasil karyanya tersebut akan dipentaskan. Oleh
karena itu komponen dalam pementasan sebuah drama penting dipahami dan dikuasai
oleh siswa Anda.
Sumber gambar:
https://www.youtube.com/watch?v=cBCCKtjqSAc diunduh pada Senin, 20/11/2017
No comments:
Post a Comment