Sumber: dokumentasi SMP Pangudi Luhur Wedi |
Rekan guru bahasa Indonesia dan para siswa yang terkasih,
Anda
tentu paham bahwa antara prosa dan drama, dari segi landasan konfliknya sama.
Sama seperti prosa, drama merupakan cerita yang dikembangkan dengan
berlandaskan konflik kehidupan manusia dan dituangkan dalam bentuk dialog untuk
dipentaskan di hadapan penonton. Perbedaan pada prosa dan drama terletak pada
dialognya. Dalam prosa, bentuk dialog disusun sebagai bagian dari cerita.
Sedangkan pada drama dialog disusun sebagai langkah untuk dipentaskan. Drama
dapat disikapi dalam dua bentuk yaitu dalam bentuk karya sastra (text play) dan drama teater
(pementasan). Naskah drama (text play) dapat diapresiasi melalui kegiatan
membaca naskah drama. Sebaliknya, drama dalam bentuk teater dapat diapresiasi
melalui kegiatan menonton atau menyaksikan drama.
Dalam
bahasan tentang pembelajaran apresiasi drama ini, akan disampaikan empat hal
pokok yang perlu Anda siapkan. Keempat hal itu meliputi 1) teori-teori pembelajaran
apresiasi naskah drama, 2) materi pembelajaran apresiasi naskah drama, 3) teori-teori
pembelajaran apresiasi pementasan drama, dan 4) materi pembelajaran apresiasi
pementasan drama. Jika dicermati, sebenarnya kegiatan apresiasi drama tersebut
terbagi menjadi dua saja yaitu pembelajaran apresiasi naskah drama dan
pembelajaran apresiasi pementasan drama. Sedangkan materi yang disediakan lebih
sebagai contoh untuk Anda yang disediakan. Keempat hal tersebut nanti akan
disajikan secara terpisah agar dapat dicermati dan diperdalam.
Rekan guru bahasa Indonesia dan para siswa yang terkasih,
Rekan guru bahasa Indonesia dan para siswa yang terkasih,
Sebenarnya
banyak acuan sumber-sumber referensi yang dapat Anda baca berkaitan dengan
teori-teori pembelajaran apreasiasi, termasuk dalam apresiasi naskah drama. Hal
yang penting Anda pahami bahwa acuan teori apreasiasi naskah drama tidak jauh
berbeda dengan teori apreisiasi karya sastra prosa dan puisi. Tiap penulis
dalam sumber referensi yang Anda temukan, tentu memiliki pertimbangan dan
wawasan yang perbeda. Hal itu tentu akan semakin kaya di dalam menyusun materi
pembelajaran yang akan Anda sampaikan kepada para siswa.
Dalam
paparan ini, teori-teori tentang pembelajaran apresiasi naskah drama akan
dibatasi pada bahasan-bahasan yang saya pandang penting berdasarkan sumber buku
acuan yang penulis gunakan dalam paparan ini. Hal yang ingin saya sampaikan
kepada Anda saya batasi pada 1) gaya penyajian naskah drama, 2) pembagian
drama, dan 3) unsur inti dalam naskah drama.
No comments:
Post a Comment